Kisah Pertemanan Ayam dan Kera ( Cerita dari Sulawesi Tenggara )
Dahulu kala, Kera dan Ayam berteman baik. Mereka hidup rukun dan damai, Suatu hari si Kera mengajak si Ayam berjalan - jalan ke dalam hutan, Ayam setuju dengan ajakan kera, lalu mereka pun berangkat ke hutan.
Ketika hari mulai gelap, Kera muali merasa lapar timbullah niat jahatnya terhadap Ayam. " Aku lapar sekali, pasti Ayam sangat lezat untuk di santap, apalagi tanpa bulu," pikir kera licik. Ia mulai mencari cara untuk bisa memangsa temanya itu.Ia berniat mencabuti bulu - bulu ayam sebelum menyatapnya.
Ayam sangat terkejut ketika tiba-tiba saja Kera menangkap dan berusaha mencabuti buluny. Ayam meronta sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari sergapan kera.Akhirnya, Ayam pun berhasil meloloskan diri dan berlari menjauhi kera.
Setelah jauh berlari, tibalah Ayam di rumah sahabatnya, kepiting, kepiting sangat heran melihat Ayam berari tergesa - gesa.
" Hai Ayam, ada apa denganmu? kenapa kau berlari seperti terburu-buru dan mengapa bulu-bulumu rontok ?' tanya Kepiting bingun.
Dengan naps tersengal - sengal, Ayam menceritakan kejdian yang di alaminya kepada kepiting, kepiting sangat marah.
" Benar-benar teman yang jaht, kita harus membalasnya, kata kepiting, Lalu Ayam dan kepiting berunding mencari jalan untuk memeri pelajaran kepada si Kera. Beberapa hari kemudian, mereka bertemu dengan kera.
Saat mengetaui Kepiting dan Ayam akan ke pulau seberang mencari buah-buahan kera ingin ikut. Keesokan harinya mereka bertiga berkumpul di tepi laut. Kera dan kepiting sudah menyiapkan sebuah perahu yang terbuat dari tanah liat. Mereka mengayuh perahu meninggalkan pantai.
Kera mulai membayangkan betap lezatnya buah-buahan yang nanti akan di makannya, Sementara itu, Kepiting dan Ayam sibuk beradu pantun.
Ayam berkokok, Aku lubangi, kokok petook'
Kepiting menjawab " Biar sampai dalam sekali,"
Setiap kali beradu kata seperti itu, Ayam mematuk - matuk paruhnya ke perahu. Mereka mengulanginya berkali-kali. Lama-kelamaan perahu mereka bocor dan perahu pun mulai, tenggelam. Kepiting segera menyelam ke dasar laut. sementara Ayam pun terbang dengan mudah kedarat. Tinggallah Kera yang kebingungan menyelamatkan diri. Ia pun berteriak-teriak minta tolong.Akhirnya karena tidak bisa berenang ia tenggelam.
BACK KE CERITA DARI SULAWESI TENGGARA
BACK KE CERITA DARI SULAWESI TENGGARA