Cerita Buaya Ajaib dari Papua

Dahulu kala, di sekitar Sungai Tami, Kabubaten Keerm, tinggallah, " Tawjatuwa berseta istri dan anaknya. Suatu ketika, istrinya akan melahirkan. Proses persalinan kali ini sangat sukar.Istrinya mengalami kesakitan yang luar biasa sehingga mengerang kesakitan.

Taw tidak tega mendengar suara kesakitan istrinya. Ia mulai mencai-cari benda yajam untuk membantu istrinya melahirkan. Ia mencari benda yang tepat di sekitar sungai. Setelah sekian lama, ia tak menemukannya juga. Laki=laki ini sangat bingung. 

Tiba - tiba ada suara yang parau menyapanya," Tawjatuwa, apa yang kau cari di kediamanku?"

Tawjatuwa sangat terkejut melihat seekor buaya besar berwarna hijau dan berkulit kasar Di Punggungnya, tumbuh bulu warna- warni menyerupai burung Kasuari.

Melihat Tawjatuwa ketakutan, sang Buaya kembali menyapanya dengan nada suara yang lembut dan ramah.Ia mengenalkan diri bernama Watuwa. Tawjatuwa menceritakan kesulitannya. 

" Aku mengerti Sekarang, kau pulanglah, Nanti malam, aku akan datang membantu kalian," janji Watuwa

Tawjatuwa pun pulang ke rumahnya, Malamnya, Watuwa sang Buaya datang, " Dengan kesaktiannya, ia menolong istri Tawjatuwa melahirkan dengan mudah dan lahirlah seoarang bayi laki-laki

" Namakanlah Narrowra,kelak ia  akan menjadi seorang pemburu ulung Namun, berjanjilah Tawjatuwa, kau dan keturunanmu tidak akan membunuh atau memakan daging buaya.Jika janji itu kalian langgar, kau dan keturunanmu akan mati...." pesan Watuwa sebelum pergi.

Tawjatuwa merasa sangat berutang budi kepada Watuwa sang Buaya karena itu, ia pun melarang keturunanya untuk membunuh atau menyanatap buaya. Sejak itu, buaya sangat di lindungi di sekitar Sungai Tami.


Back Ke Cerita Dari Papua