Beauty and the Beast Story
Pada zaman dahulu, ada pangeran muda yang tinggal di istana berkilauan.Suatu malam, muncul perempuan pengemis di pintu istana itu.Ia menwarkan sekuntum mawar pada sang Pengeran, sebagai ganti boleh menginap,"Namun,Pangeran yang hanya memikirkan kepentingan ny sendiri itu menolak. Tiba-tiba, wajah jelek perempuan pengemis tersebut sirna dan muncullah penyihir cantik. Sebagai hukuman karena telah menolaknya,ia mengubah sang pangeran menjadi manusia berkepala binatang buas yang buruk rupa dan menebar mantranya ke seluruh penjuru istana.Jika sang pangeran tidak bisa belajar mencintai, dan mendapatkan cinta lain sebagi balasanya, ketika kelopak terakhir wawar penyihir itu gugur, ia akan menjadi binatang selamanya.
Di desa dekat situ, ada pencipta barang yang bernama Maurice dan putrinya, Belle,Gaston, pria paling tampan sedesa, menganggap Belle cantik.Ia bertekad menikahi gadis itu. Tetapi, Belle tidak ingin menikah dengan Gaston,baginya, Gaston membosankan dan pongah,Belle tahu Gaston tidak akan menjadi suami yang baik.Ia berkhayal menemukan cinta sejati.
Suatu sore pada musim gugur,Maurice pergi untuk memperlihatkan barang ciptaan terbarunya di pasar raya.Dalam perjalanan. Maurice dan kudanya,Philip, tersesat di hutan.Tiba-tiba, muncul sekawanan serigala yang kemudian mengepung Mauric.Karena ketakutan,Philip mengangkat kaki depanya. maurice jatuh ketanah dan kudanya kabur.Kawanan serigala mengejar Maurice hingga lelaki itu tahu - tahu berada di depan gerbang besi yang tinggi.
Maurice menyelinap ke balik gerbang dan memasuki istana yang tampak suram itu.Yang mengejutkannya, istana tersebut penuh dengan pelayan tersihir yang menarik. Lumiere si tatakan lilin dan Cogsworth si jam mempersilakan Maurice duduk dekat perapian. Belum lama is duduk.Beast - si sosok binatang menakutkan memasuki ruangan.Karena marah sebab Maurice memasuki istana tanpa izin,Beast mengurungnya di penjara bawah tanah!," Ketika Philips pulang ke rumah sendirian, Belle langsung pergi mencari ayahnya." Oh'" Papa!" serunya ketika menemukan Maurice dalam penjara bawah tanah yang sangat dingin." kita harus mengeluarkanmu dari sini. '" Tiba-tiba,Bear muncul,Belle memohon agar ia melepaskan ayahnya.Sebagai gantinya,Belle berjanji akan tinggal di istana Bear. Beast setuju dan membawa Belle kamarnya.Bear mengatakan Belle boleh pergi kemana saja di istana itu, kecuali ke sayap Barat. Malam itu,Belle tidak mau makan bersama Beast.Kemudian, ketika lapar,ia mengendap-endap ke dapur. Saking gembira akhirnya di kunjungi tamu,benda - benda ajaib itu mengadakan pesta dansa dan menyanyi untuk Belle.
Setelah makan,Belle menjelajah.Tanpa sengaja, ia masuk ke sayap Barat. Di pojok salah satu ruangan,Belle melihat sekuntum mawar yang indah.
Tangan Belle terulur ke arah bunga itu. Saat ia hendak mengangkat kubah pelindungya.Beast menghambur masuk. " Sudah kuperingatkan kau jangan pernah masuk ke sini!" raungy." kau tahu apa yang bisa terjadi karena perbuatanmu? " Karena ketakutan,Belle lari meninggalkan istana. Ia naik ke punggung Philipe, yang menunggu di luar, dan kabur.Tak lama kemudian mereka di kepung kawanan serigala. Serigala - serigala itu hampir menyerangnya ketika Beast datang.Beast bertempur dengan berani, membuat kawanan serigala kabur. Beast tumbang kesakitan ketanah. Kawanan serigala melukainya. Belle membawa Beast kembali ke istana dan merawat luka-lukanya. Sekarang Beast tampak berbeda.Belle mendapati sekarang ia sudah tidak takut lagi pada Beast. Waktu berlalu,Belle dan Beast makin akrab, .Semakin sering mereka melewatkan waktu bersama, sikap Beast menjadi semakin baik dan lembut.Suatu petang,Beast mengatur makan malam hanya untuk dirinya dan Belle.Lumiere dan pelayan - pelayan lain memerhatikan dengan cermat. Mereka berharap keduanya jatuh cinta dan membuyarkan mantra. Setelah makan malam,Belle dan Beast pergi ke aula dansa.Tak lama kemudian.mereka menari berputar di lanti dansa, sangat serasi. Sementara menari,Belle menyadari dirinya bahagia di istana.Ia mulai menganggap ini rumahnya. Tak lama kemudian,Beast menunjukkan cermin ajaibnya pada Belle.Dalam cermin itu, Belle melihat ayahnya, yang tampak sakit.Belle tahu ayahnya membutuhkan pertolongan. Hanya tersisa satu kelopak pada wawar Beast, namun Beast memperbolehkan Belle pulang. Ia jatuh cinta pada gadis itu dan tidak sngup melihatnya tidak bahagia. " Bawalah cermin ini' kata Beast sedih," agar kau bisa ingat. Belle tiba di desanya dan mendapati Gaston beserta orang - orang desa membawa Maurice ke rumah sakit jiwa. Mereka pikir Maurice gila karena bicara tentang Makluk buas. Gaston menawarkan bantuan pada Belle jika gadis itu bersedia menikah denganya.
Belle tahu ia harus melakukan sesuatu.Ia mengangkat cermin ajaib dan memperlihatkan sosok Beast pada orang banyak. Gaston dapat melihat bahwa Belle menyimpan perasaan khusus terhadap makluk itu." Ayo kita bunuh makhluk ini!, teriaknya," orang - orang desa setuju.Dipimpin,Gaston, mereka berjalan ke istana dan menorobos masuk. Namun, benda-benda ajaib di sana siap menghadapi mereka.Si rak topi meninju, si lemari melawan dengan pintu - pintu, dan si ember melemparkan didi pada kawanan penyerang. " Di lantai atas, Beast melihat Belle datang untuknya, Tetapi, Gaston lebih dulu menemukannya, Saat Beat menggapai ke arah Belle. Gaston mengendap - endap di belakangnya dan menusuknya dari belakang. " Beat meraung keras dan melempr gaston dari balkon. Kemudian ia berpaling pada Belle. " Setidaknya aku bisa meliahatmu untuk yang terakhir kali," katanya.Beast memejamkan mata dan jatuh ke belakang,tubuhnya kaku.
Tidak, tidak! Jangan tinggalkan aku," tangis,Belle." Aku mencitaimu." Di dalam, kelopak terakhir dari wawar Beast. Tiba-tiba, secercah cahaya dari atas menyinari Beast. Tubuhnya terangkat ke udara. Belle memandang, takjub, sementara Beast berputar dan berubah wujud menjadi. ... pangeran tampan!," Belle," katanya, lembut, "ini aku." Belle menatap matanaya." Memang kau," isaknya. " Mantra itu sirna! Benda - benda tersihir menjadi manusia kembali.mereka menyaksikan Belle dan Pangeran berdansa.," Mama? " Panggil Chip putra kecil Mrs. Potts." Apakah mareka akan hidup bahagia selamanya.? " Tentu saja," jawab Mrs. Pots tersenyum Dan memang benar.