PIDATO SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI

,

Saudara - saudara sebangsa dan setanah air.
Hari ini tepat tanggal 2 Mei di mana merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu hari Kebangkitan Nasioanl.

Telah kita ketaui bahwa bangsa Indonesia lama di jajah, silih berganti para penentang penindasan dan penjajahan bermunculan. Mereka menentangnya dengan cara kontak langsung, Bertempur, mengangkat senjata melawan kekuatan penjajah. Berbagai cara telah di lakukan namun semuanya belum menampakkan hasil. Perjuangan mengangkat senjata teryata tidak efektif dan belum mampu mengusir penjajah dari tanah air ini. Karena sifat dari peperangan masih sporadis artinya perlawanan terhadap penjajah bisa masih bersifat lokal atau kedaerahan dan tidak menyeluruh. Sebab mengapa penjajah bisa bertahan lama menjajah bumi persada ini, karena belum tumbuhnya kesadaran nasionalisme dan persatuan yang kuat diantara bangsa kita, sehingga dengan mudah penjajah mematahkan perjuangan kita. Taktik perang gerilya yang di lancarkan oleh Pangeran Diponogoro dapat di kalahkan, perang Aceh juga dapat di patahkan. Dengan di tangkapnya para pemimpin, praktis perlawanannya menjadi lumpuh, Namun demikain semangat juang dari bangsa kita tetap tinggal dan tidak pernah luntur.


Pada saat indonesia hampir - hampir gagal dalam menghadapi perlawanan senjata penjajah maka munculah pemuda - pemuda pelopor yang terdiri dari Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dr.Setya Budi ( Douwes Dekker ). KH. Hasyim Asshari, KH Akmad Dahlan dan masih banyak sederet nama lain yang mengubah cara menghadapi penjajah melalui jalur politik dan organisasi.Organisasi politi pertama muncul dengan nama Budi Utomo , berdiri tanggal 20 Mei 1908, lalu emapt tahun kemudian tepatnya 1912 berdiri serkat Islam Setelah itu bermunculan organisasi bauk politik maupun non politik seperti organisasi kepanduan sekarag Pramuka. namanya. Hal ini menandakan bahwa bangsa kita waktu itu mulai tumbuh kesadaran kalu perjuangan senjata melawan penjajah belum membuahkan hasil. Oleh karena itu perjuangan di lanjutakan melalui jalur diplomasi dan organisasi.

Sejak itulah yaitu tepatnya tanggal 20Mei 1908 merupakan titik tolak kebangkitan bangsa Indonesia dari perjuagan politik dan organisasi sehingga pada tanggal 20Mei di tetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasioanl. Semoga api semangat perjuangan kita dalam mengisi kemerdekaan ini. Tetapi yang terpenting dari semuanya itu ialah semangat nasionalisme yang senantiasa tetap tumbuh samapi selama - lamanya.

Demikianlah sambutan singakt ini, apabila ada salah ucap yang kurang berkenan di hati saudara - saudar kami mohon maaf.