Kisah Ayam Dan Ikan Tongkol ( Cerita dari kepulauan Riau )
Dahulu kala, hiduplah Raja Ikan bernama Halili Ia bersahat dengan raja para ayam bernama Kakuru, Rakyat mereka pun bersahabat, " Suatu hari Kukuru berkunjung ke istana Halili,Ia bercerita bahwa di kampung akan di adakan pesta dansa.
Sudah pasti ada banyak tarian yang indah dan makanan yang banyak, kata Kukuru.
Wah pasti sangat menyenangkan Bisakah kau usahakan kami bisa mengikuti pesta itu ? tanya halili.
Ah, itu persoalan kecil Aku bisa mengusahakan semua bangga ikan tongkol hadir Kita bisa bersenang - senang bersama, ujar kukuru, kepada sahabatnya.
Terima kasih sahabatku tapi, tolong beri tahu kami sebelum fajar tiba supaya kami bisa kembali ke sungai, Kalu tidak kami akan di tangkap dan menjadi santapan manusia, pesan Halili.
Pasti, kawan, Kau tenang saja,
Keesokan harinya pada saat sore, Kukuru datang ke tepi pantai dan memanggil Halili, Dalam sekejap, kawanan ikan Tongkol pun berhamburan ke daratan, merek bersama - sama menuju pesta dansa di kampung nelayan.
Bangsa ikan dan ayam itu asyik menikmati tarian dan makanan, Mereka makan sampai sangat kenyang, Setelah itu, mereka tertidur pulas.
Mereka terbangun ketika matahari telah tinggi, Bangga ikan tongkol pun kaget karena banyak ikan yang mati.
Halili sangat marah kepada kukuru yang tidak menepati janjinya.
Kukutuk kau, bangsa ayam, Kalian akan menjadi buta pada malam tiba, kami bangsa ikan tongkol, berjannji akan memakan setiap bangsa ayam yang datang kelaut, kutuk Halili, Persahabatan mereka pun terputus dan mereka menjadi musuh.
KEMBALI KE CERITA DARI KEPULAUAN RIAU
KEMBALI KE CERITA DARI KEPULAUAN RIAU