Legenda Batu Kuwung ( Cerita Dari Jawa Barat )

,



Pada zaman dahulu kala, di daerah Banten, hiduplah seorang Kepala desa yang kaya raya, Ia mempunyai banyak lahan pertanian, Namun, ia sangat Kikir dan memimpin desa dengan sewenang - wenang. Ia selalu memungut pajak yang tinggi, sehingga rakyat hidup kesusahan dan membencinya.
Ia juga menganggap mempunyai istri dan anak adalah sebuah pemborosan, Karena itu, ia tidak mau menikah.
Rakyat sangat membencinya. Di tengah penderitaan rakyat, sang saudagar hidup bermewah - mewahan bersama para pengawalnya." Pada suatu hari, seorang lelaki sakti ingin memberi pelajaran. Ia menyamar menjadi pengemis lapar yang berkaki pincang.
Pengemis itu datang ke rumah ke kepala Desa kaya raya itu malah mendorong tubuhnya hingga berjatuh dan mencaci-makinya.
Pengemis itu bangkit, " Hai' orang kaya yang angkuh, kau akan merasakan penderitaan dan rasa lapar yang ku alami.
Keesokan harinya, saat bangun tidur, Kepala desa yang kikir itu merasakan kakinya lumpuh dan tidak bisa di gerakkan. Ia pun panik dan meminta para pengawalnya mencari tabib. dari sekian banyak tabik yang datang, tidak ada satu pun yang bisa  menyembuhkannya. Ia pun mengumnbar janji. Siapa pun yang bisa menyembuhkan knnya aka di beri setengah dari kekayaanya.
Pengemis yang kemarin di usirnya datang, " Hai orang kaya, ini adalah akibat akibat dari sifat sombong dan kikirmu' " Hanya ada tiga hal yang bisa menyembuhkanmu." " Katakanlah , sahut si Kepala Desa.
'Pertama, kau harus mengubah sifat sombong dan kikirmu, Kedua , bertepalah di sebuah batu cekung di gunung karang selama tujuh hari , tujuh malam, tanpa makan dan minum, ketiga jika kau sembuh , kau harus memenuhi janjimu. Bagikan setengah harta kekayaanmu kepada orang-orang miskin,'

Kepela Desa yang kaya itu pun menurut. Ia pun pergi ke gunung Karang dan melalui perjalanan yang melelahkan. Ia bertapa sambil berdoa selama tujuh hari tujuh malam melewati berbagia godaan.
Pada hari ketujuh, tiba-tiba batu cekung itu menyembuhkan sumber mata air panas,Sang Kepala desa itu segera mandi. Secara ajaib, ia pun sembuh dari kelumpuhannya, " Ia  kembali ke desanya dan segera memenuhi janjinya mendermakan hartanya kepada orang-orang miskin. Ia juga akan menikahi seorang gadis anak seorang petani miskin.
Kepala desa yang kaya raya itu akhirnya di kenal sebagai saudagar yang baik hati dna dermawan. Warga pun sangat menyayanginya.
Batu cekung tempat bertapa itu kini menjadi objek wisata di kecamatan Padarincang, Ciamis, bernama Batu Kuwung artinya cekung di tempat ini, banyak orang datang untuk mandi air panas dan berdoa agar air itu berkhasiat bagi kesemubuhnnya.

  KEMBALI KE CERITA DARI JAWA BARAT