Cerita Rahasia Kebahagiaan ( short story )

Pada Suatu hari , ada tiga bersaudara yang bernama Sam, Timon dan Rudi , yang tinggal di sebuah pondok di hutan. Mereka semua sangat jujur dan pekerja yang keras. Setiap hari, mereka akan menjelajahi  hutan untuk mencari kayu . Kemudian, mereka akan menjualnya di pasar di mana ia akan mengambil harga yang layak. Dengan demikian, mereka terus bertahan hidup dengan cara ini.

Namun, saudara-saudara yang selalu sedih dan murung. Meskipun mereka menjalani kehidupan yang baik, mereka tidak bahagia. Masing-masing merindukan sesuatu atau yang lain dan akan pinus untuk itu.

Suatu hari, sementara Sam, Timon dan Rudi pulang ke rumah dari hutan membawa bundelan mereka , mereka melihat seorang wanita kurus membungkuk rendah tua dengan karung di punggungnya. Karena mereka baik dan penuh kasih, saudara-saudara segera mendekati wanita miskin dan menawarkan diri  untuk membawa karung sampai ke rumahnya. Nenek tua itu  tersenyum dan menyatakan terima kasih, sementara menjawab bahwa karung benar-benar berisi apel yang ia dikumpulkan di hutan. Sam Timon dan Rudi bergantian dalam mengangkat karung, dan akhirnya, ketika mereka sampai di rumah wanita itu, mereka  sangat lelah.

Sekarang, wanita tua ini tidak ada orang biasa dan memiliki kekuatan magis. Senang dengan baik dan tanpa pamrih sifat saudara ', ia bertanya kepada mereka apakah ada sesuatu yang bisa dia membantu mereka dengan, sebagai hadiah.

"Kami tidak senang, dan itu telah menjadi penyebab terbesar kami perhatian," jawab Sam. Wanita itu bertanya apa yang akan membuat mereka bahagia. Setiap saudara berbicara tentang hal yang berbeda yang akan menyenangkan hatinya.

"Sebuah rumah yang indah dengan banyak hamba akan membuat saya bahagia. Tidak ada lagi yang saya ingin, "kata Sam.

"Sebuah peternakan besar dengan banyak panen akan membuat saya bahagia. Lalu aku bisa kaya tanpa harus khawatir, "kata Timon.

"Seorang istri yang indah akan membuat saya bahagia. Setiap hari, setelah kembali ke rumah, wajah kecilnya yang manis akan menyala saya dan membuat saya lupa penderitaan saya, "kata Rudi

"Itu baik-baik saja," kata wanita tua itu, "Jika hal-hal ini akan memberikan kebahagiaan, Anda layak mereka dalam segala hal untuk membantu orang miskin tak berdaya seperti saya. Pulanglah, dan masing-masing kamu akan menemukan apa yang Anda inginkan. "

Ini mengambil saudara terkejut karena mereka tidak tahu tentang kekuatan wanita. Namun demikian, mereka mengambil cuti dan pulang ke rumah. Tapi lo lihatlah, di samping pondok mereka, ada sebuah rumah besar dengan penjaga pintu dan pegawai lainnya menunggu di luar! Mereka disambut Samuel dan mengantar dia di. Pada jarak tertentu, sebuah lahan pertanian kuning menunjukkan dirinya. Sebuah pembajak datang dan mengumumkan bahwa itu milik Timon. Timon tersentak. Tepat pada saat itu, seorang gadis cantik mendekati Rudi dan malu-malu mengatakan bahwa dia adalah istrinya. Saudara-saudara yang di samping dirinya dengan sukacita di giliran baru ini peristiwa. Mereka berterima kasih rasi bintang mereka dan disesuaikan dengan gaya hidup baru mereka.

Hari-hari berlalu dan segera setahun usai. Situasi ini bagaimanapun, sekarang berbeda untuk Samuel, Timon dan Rudi. Samuel sudah bosan memiliki mansion. Ia menjadi malas dan tidak mengawasi hamba-Nya untuk mengambil perawatan yang tepat dari mansion. Timotius, yang telah membangun rumah yang layak di samping lahan pertanian itu, merasa memberatkan untuk membajak sawah dan menabur benih dari waktu ke waktu. Rudi juga tumbuh digunakan untuk istrinya yang cantik dan tidak lagi menemukan sukacita dalam menjaga perusahaannya. Singkatnya, semua dari mereka tidak bahagia lagi.

Suatu hari, mereka bertiga bertemu dan memutuskan untuk mengunjungi wanita tua di rumahnya. "Wanita itu memiliki kekuatan magis yang ternyata impian kita menjadi kenyataan. Namun, karena kita tidak lagi bahagia, kita harus pergi dan mencari bantuan nya sekarang. Ini dia yang akan dapat memberitahu kami rahasia untuk mencapai kebahagiaan, "kata Sam.

Ketika mereka datang ke wanita tua, dia memasak sup dalam pot. Menyapanya, masing-masing saudara menceritakan bagaimana ia telah berubah bahagia lagi. "Tolong beritahu kami bagaimana kita bisa sekali

 lebih bahagia, "kata Timon

  Wanita Tua "Yah," jawab wanita tua itu. "Itu semua di tangan Anda sendiri. Lihat, ketika masing-masing membuat keinginannya dan itu diberikan, Anda senang. Namun, kebahagiaan tidak pernah berlangsung tanpa suatu hal yang sangat penting - konten. Sebelumnya, karena Anda senang tetapi tidak pernah benar-benar konten atau puas, kebosanan dan kesengsaraan mengalahkan Anda dan Anda menjadi sedih lagi. Hanya jika Anda belajar untuk menjadi puas, dapat Anda benar-benar menikmati kebahagiaan kebahagiaan. "

Sam Timon dan Rudi menyadari kesalahan mereka dan kembali ke rumah. Mereka melihat betapa beruntungnya mereka memiliki karunia yang mereka pernah mendambakan. Sam merasa bersyukur karena pemilik rumah dan mulai merawat itu. Timon mulai membajak tanahnya rajin sehingga memiliki panen yang baik dalam waktu. Rudi juga belajar untuk menghargai tugas istrinya yang cantik di rumah dan pengabdian ke arahnya. Mengingat bahwa kebahagiaan dan konten pergi berdampingan, tidak pernah lagi melakukan saudara mengambil berkat mereka untuk diberikan. Dan dengan demikian, mereka hidup bahagia selamanya.