Jenis Dan Macam Upacara
Sekarang ini Masyarakat sudah mualai menyadari arti penting suatu kegiatan. Kegiatan yang di maksud ialah kegiatan yang bersifat ceremonial atau yang mengandung unsur - unsur upacara.
Kegiatan upacara tersebut bisa saja bersifat resmi, setengah resmi atau tidak resmi. Hal tersebut tergantung pada latar belakang, maksud, dan tujuan diadakanya upacara. Resmi atau tidak resmi sebuah kegiatan upacara juga di pengaruhi oleh faktor - fakto eksternal seperti faktor sosial, situasi dan kondisi saat itu, Misalnya diadakanya upacara adat secara resmi yang dilatar belakangi oleh adat dan budaya setempat
Berikut merupakan jenis dan macam - macam upacara
1. Upacara Resmi, misalnya :
- Upacara Hari Besar National
- Upacara Bendera di Instansi -Instansi]
- Upacara Bendera di sekolah
- Upacara Kedinasan :
- Upacara pelepasan/perpisahan pejabat
- Upacara pelantikan pejabat / pegawai baru
- Upacara penganugrahan / penyematan tanda jasa
- Upacara penutupan dan pembukaan suatu penataran
- Dan sebagainya
- Upacara resmi oleh masyarakat / organisasi Misalnya :
- Upacara ke agamaan
- Upacara kebultan tekad
- Upacara penyambutan pejabat
- Upacara pembukaan organisasi baru
- Dan sebagainya
- Upacara ulang tahun ( kelahiran atau perkawinan )
- Upacara selamatan khitanan
- Upacara pernikahan / pengantin
- Upacara syukuran menempati rumah baru
- Upacara perpisahan dengan saudara/ teman
- Upacara pelepasan jenasah
- Upacara reuni teman lama
- Upacara lamaran, perkawainan
- Upacara kelahiran baru
- Upacara perkenalan
- Dan lain sebagainya
Adalah upacara yang mengawali suatu kegiatan inti atau kegiatan pokok, missalnya :
- Acara diskusi
- Acara seminar, lokakarya
- Acara dengar pendapat
- Acara temu wicara / desa
- Acara rapat - rapat
- Acara ceramah atau pidato
- Acara semiulasi P-4
- Acara promo
- Acara arisan
- Acara cerdas sermat
- Dan Sebagainya
Baik dalam upacara resmi, setengah resmi atau acara - acara yang bersifat kekeluargaan, semuanya pada dasarnya tidak lepas dari hal - hal yang bersifat protokoler, Artinya kegiatan - kegiatan itu tidak dapat di jalankan secara sembarangan; Semuanya perlu dipersiapkan, diatur, di laksanakan secara sengaja sesuai
dengan apa yang di maksud, Dengan demikian upacara harus berjalan sesuai dengan rencana. Biasanya untuk kegiatan seperti ini di bentuk panitia dan persiapannya pun bisa jauh - jauh hari sebeluh hari H nya berlangsung upacara. Walaupan demikian masih bisa terjadi hal - hal yang di luar rencana semula, ini tidak masalah. Namun kegiatan atau hal-hal yang di luar rencana itu tidak boleh meninggalkan rencana pokok/ awal yang sudah di rencanakan.
Seluruh kegiatan sperti di uraikan di atas senantiasa melibatkan beberapa orang yang bertugas sebagai berikut :
- Orang atau badan yang mempunyai niatan ( hajat )
- Orang yang duduk sebagai panitia
- Orang yang di tunjik memberikan pidato atau memandu acara]
- Orang yang datang sebagai undangan atau pendengar atau penonton
Bila panitia berjalan lancar yang berceramah atau yang memandu acara cukup baik, namun bila pendengarnya tidak tertib maka acara menjadi terganggu atau tidak lancar, Terlebih bila penceramah atau panitia yang menyelenggarakan kurang baik, bisa kacau semua.
Dengan demikian dapatlah di katakan bahwa keterrgantungan di antara keempat faktor tadi sangat tinggi, Karena masalah - masalah yang bersifat protokoler banyak melibatkan keempat faktor tadi,
Oleh karena kegiatan protokolernya harus berjalan lancar jika menginginkan suatu kegiatan upacara atau acara berjalan lancar.