Cerita O Bia Moloku O Bia Mokara ( Cerita dari Maluku Utara )
Di sebuah daerah bernama Tabela di utara Maluku, hiduplah suami istri dengan dua anak O Bia Maloku cantik seperti ibunya dan O Bia Mokara tampan dan gagah seperti ayahnya.
Setiap hari, sang Ayah pergi Ke laut untuk menangkap ikan, Hasil tangkapanya di gunakan untuk makan sehari - hari. Suatu hari; sang Ayah meninggalak telur - telur ikan sebelum berangkat melaut. Ia berpesan pada istrinya agar tidak memakan telur- telur ikan itu.
Sang istri yang sehari-harinya bekerja di ladan mengingatkan kedua anaknya agar tidak memakan telur-telur ikan ayah mereka. Kemudian,ia juga pergi ke ladang Kedua anaknya berjanji untuk tidak menyentuh telur itu.
Saat hari makin siang O Bia Mokara merasa sangat lapar.Ia oun merengek meminta makan pada O Bia Moloku, Ibu mereka belum kembali sehingga belum ada makanan yang tersedia. Gadis kecil itu membujuk adiknya agar berhenti menangis dan menunggu sang Ibu. Namun, adik laki-lakinya itu tetap saja menangis. Akhirnya, OBia Maloku memberikan telur ikan yang di simpan ibunya kepada sang Adik. O Bia Makara menyantap telur tersebut sampai habis. Sisa -sisa telur itu menempel di giginya.
Tidak lama kemudian,Ibu mereka datang, kembali dari ladang.Ia segera memberi O Bia Moloku makanan dan menyusui O Bia Mokara. Sang ibu menggendong anak lelakinya itu sambil mengajaknya bercanda. Bocah kecil itu sangat senang dan tertawa. Saat itulah sang ibu melihat sisa - sisa telur ikan di gigi O Bia Mokara.Ia sangat terkejut dan kecewa.Ia tahu suaminya akan marah jika mengetaui hal ini dan ia tak ingin melihat kemarahan suaminya itu. Lalu sang ibu melepaskan anaknya itu lalu pergi ke luar rumah.
O Bia Moloku berlari mengikuti ibunya sambil menggendong adiknya. namun sang Ibu tidak menghentikan langkahnya.Ketika O Bia Makara muali menangis kelaparan, ibunya berteriak menyuruh O Bia Moloku memeras daun ubi pantai dan memberikanya kepada adiknya.
Gadis kecil itu lalu memeras daun ubi pntai dan memberikanya kepada sang Adik.Pada saat itu ia melihat ibunya masuk ke laut.
Saat si Ibu masuk ke laut, muncullah sebuah batu besar di permukaan air laut Si ibu merayap ke atas batu.lalu ia berteriak," Terbukalah" Tiba-tiba, batu tersebut terbelah dan si Ibu masuk ke celah batu. Setelah itu, ia berteriak," Tutuplah, Batu itu pun segera menutup kembali.
O Bia Moloku menangis - nangis memanggil, ibunya tetapi sang Ibu tidak pernah kembali.
Pesan moral
Taatilah pesan orang tua supaya menjadi anak yang berbakti