Cerita Kisah Rusa dan Kelomang ( Cerita dari Maluku )
Di Kepulauan Aru, hiduplah sekelompok rusa yang sangat berkuasa.Mereka memimpin kehidupan binatang-binatang lain di pulau ini.
Kelompok rusa ini semakin lama semakin sombong.Mereka memperluas daerah kekuasaan dengan menantang pemimpin daerah lain dalam lomba lari. Siapa yang kalah harus menyerahkan daerah kekuasaanya.Karena rusa adalah pelari, tercepat, dengan waktu singkat mereka dapat memperluas daerah kekuasaanya. Satu persatu kepala daerah harus menyerahkan daerahnya.Kumpulan rusa ini semakin angkuh.
Di daerah berpasir di tepi pantai, pemimpinnya adalah seekor siput tua bernama Kelomang. Kesombongan kawanan rusa itu telah sampai ke telinga Kelomang.Ia pun muali memikirkan cara mengalahkan rusa itu.
Suatu hari Kumpulan rusa mendatanginya," Hai, Sahabatku Kelomang Bagaimana kalau kita bertanding lari dari tanjung ini ke tanjung kesembilan? Siapa yang kalah harus menyerahkan daerah kekuasaanya kepada yang menang! ujar rusa tersebut dengan sombong.
Kelomang yang cerdik menanggapinya dengan tenag," Baiklah Aku menerima tantanganmu"
Rusa pun tertawa senang karena membayangkan harus adu lari dengan seekor siput tua.Ia mengajak teman-temanya menonton pertandingan itu. Kelomang juga menyiapkan 10 orang temanya dan menempatkan masing - masing di setiap ujung tanjung.Ia menempati posisi awal.
Pertandingan pun segera di mulai, Rusa pun berlari dengan cepatnya . Daam waktu singkat, dia telah sampai di ujung tanjung pertama.Ia pun tertawa terpingkal-pingkal sendiri membayangkan Kelomang yang pasti masih sangat jauh tertinggal.
Ah, Kelomang bodoh sekali kau menerima tantanganku.Bagaimana kamu bisa brlari mengejarku' katannya sambil tertawa sendiri.
Tiba-tiba, ada suara mengejutkanya," Hai, Rusa, aku ada di belakangmu'" Rusa itu sangat kaget mendengar suara kelomang. Bagaimana mungkin siput itu sampai lebih dulu ? Rusa itu pun segera berlari cepat menuju tanjung kedua.
Di ujung tanjung kedua, ia berhenti dan beristirahat sejenak.Ia yakin Kelomang tak mungkin menyusulnya.
" Hai Rusa, aku sudah tiba sejak tadi' Suara yang di yakini sebagai suara Kelomang itu mengejutkanya lagi. Ia pun berlari kencang menuju tanjung-tanjung selanjutnya. Begitu ia sampai di ujung tanjung, ia selalu mendengar suara Kelomang yang lebih dulu sampai.
Rusa pun panik dn semakin memacu larinya tanpa beristirahat lagi.Ia pun kelelahan.Dadanya seask dan ia tersungkur kecapaian dan akhirnya tak bernapas lagi.
Kawanan rusa yang melihat pemimpinnya mati segera melarikan diri. Mereka yakin Kelomang adalah siput yang sakti karena bisa lari secepat itu. Mereka tidak mengetaui bahwa yang berada di setiap ujung tanjung adalah teman-teman Kelomang.
Kawanan Rusa pun merasa malu di kalahkan oleh seekor siput tua. Akhirnya , mereka pun meninggalkan Pulau Aru.
BACK TO CERITA DARI MALUKU
BACK TO CERITA DARI MALUKU